Sahabat informasibelajar.com, sebelumnya kita telah belajar tentang sistem pencernaan manusia. Nah,
tidak adil rasanya ketika kita hanya mempelajari sistem pencernaan manusia,
tanpa memahami sistem pencernaan hewan.
Seperti yang diketahui
bahwa hewan juga merupakan bagian dari makhluk hidup. Kali ini, kita akan mempelajari
tentang sistem pencernaan pada hewan. Perhatikan baik – baik penjelasan di
bawah ini.
Sistem pencernaan pada
vertebrata telah berkembang. Selain berkembang, juga telah mengalami
terspesialisasi disesuaikan dengan makanan yang dicernanya. Pada sistem
pencernaan di tubuh manusia, makanan yang kaya akan serat tidak akan dapat
dicerna.
Berbeda dengan sistem
pencernaan makanan pada hewan pemamah biak atau ruminansia. Gigi hewan pemamah
biak ini memiliki bentuk yang khusus. Gigi seri atau den sinsisivus dan gigi
taring atau dens caninus memiliki bentuk yang spesifik yang digunakan untuk
merenggut rumput.
Gigi premolar atau
geraham depan dan molar atau geraham belakang dapat berfungsi untuk
menghancurkan makanan pada hewan pemamah biak. Di mana memiliki lapisan email
yang melintang dan tajam.
Hewan pemamah biak ini
memiliki struktur esofagus yang terspesialisasi menjadi tiga ruangan yang
berbeda. Ruangan tersebut yaitu rumen, retikulum, dan omasum. Setelah omasum
masih terdapat ruang abomasum yang merupakan lambung sesungguhnya.
Rumput atau dedaunan
yang dimakan dicampur air liur. Kemudian dikunyah sebentar, lalu ditelan. Setelah
melalui esofagus, makanan akan tiba ke bagian lambung yang pertama, dinamakan
dengan rumen.
Rumen merupakan suatu
tempat simbiosis antara hewan pemamah biak dan jenis – jenis flagellata atau
jenis copromonas subtitis. Selain itu, bakter dari genus cytophaga dan
bacterium penghasil enzim selulase yang dapat digunakan untuk mengurai
selulosa.
Lebih lanjut, dapat
dijelaskan bahwa makanan yang telah diproses di rumen dikembalikan ke rongga
mulut untuk kemudian dikunyah kembali. Kemudian, ditelan kembali melewati rumen
dan retikulum memasuki omasum.
Kemudian, di dalam
omasum, air diserap. Makanan yang telah mengandung banyak bakteri simbiosisi
ini akhirnya melewati omasum menuju pada obamasum. Tujuannya untuk dicerna oleh
enzim pencernaan.
Hal tersebut disebabkan
aktivitas bakteri, nutrien yang diserap oleh hewan pemamah biak lebih kaya
dibandingkan dengan rumput yang awalnya mereka makan. Selanjutnya, setelah
melewati abomasum, melalui gerak peristaltik, makanan kemudian menuju usus
halus untuk diserap. Sedangkan, sisa makanan yang tidak terpakai akan
dikeluarkan menuju anus.
Daftar Pustaka
P., Fictor F. dan
Ariebowo, M. 2009. Praktis Belajar Biologi untuk Kelas IX Sekolah Menengah
Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Visindo.