Informasibelajar.com, kali ini akan mempelajari tentang mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. Khususnya, pada materi Biologi. Mempelajari tentang
monera.
Monera atau organisme prokariota. Monera berasal dari bahasa
Yunani yang berarti tunggal. Ciri – ciri yang dimiliki oleh monera yaitu
·
monera merupakan uniseluler atau bersel satu.
·
monera tidak memiliki membran inti atau
prokariota.
Monera memiliki dua kingdom, yaitu eubacteria atau bakteri
dan archaebacteria atau archae. Bakteri atau eubacteria memiliki ciri – ciri yaitu
sebagai berikut.
·
bakteri merupakan organisme yang bersel tunggal
atau uniseluler.
·
ukuran sel bakteri berkisar antara 1 – 5 µm,
di mana setiap 1 µm sama dengan 1/1000 mm.
·
bakteri hidup di berbagai lingkungan atau
habitat.
·
inti sel bakteri tidak memiliki membran inti
atau prokariotik.
·
bakteri berkembang biak secara aseksual dengan
cara membelah diri.
·
bakteri bergerak dengan flagela atau pili.
·
beberapa jenis bakteri berperan penting untuk
proses penguraian zat –zat organik.
Struktur dari bakteri ini terdiri dari struktur bagian luar
sel, struktur bagian dalam sel, flagela, dan pili atau fimbriae. Penggolongan
bakteri dilakukan dengan beberapa cara yang didasarkan pada letak flagela pada
sel bakteri, bentuk tubuh bakteri, pewarnaan gram, didasarkan pada kebutuhan
oksigen, di dasarkan pada cara hidupnya, dan pembagian di dalam filum atau
divisi.
Penggolongan bakteri berdasarkan pada letak flagela pada sel
bakteri, yaitu monotrik, lopotrik, amfitrik, dan peritrik. Penggolongan bakteri
yang berdasarkan pada bentuk tubuh bakteri, yaitu vibrio atau koma, spirilum
atau spiral, basil atau batang, dan kokus atau bulat.
Penggolongan bakteri berdasarkan pewarnaan gram digunakan
untuk mengetahui perbedaan struktur dinding sel. Dibagi menjadi dua jenis yaitu
bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.
Penggolongan bakteri berdasarkan pada kebutuhan oksigen,
yaitu bakteri aerob obligat, bakteri anaerob fakultatif, bakteri anaerob
obligat,bakteri anaerob aerotoleran, dan bakteri mikroaerofilik. Penggolongan
bakteri berdasarkan pada cara hidup yaitu bakteri autotrof dan bakteri heterotrof.
Penggolongan bakteri berdasarkan pada pembagian dalam filum
atau divisi yaitu proteobacteria, bakteri gram positif, spirochetes,
chlamydias, dan cyanobacteria atau ganggang hijau – biru.
Reproduksi bakteri secara reproduksi aseksual dan reproduksi
seksual. Reproduksi aseksual atau tidak kawin, dilakukan dengan cara membelah
diri secara biner. Reproduksi seksual atau kawin terjadi dalam tiga cara yaitu
konjugasi, transformasi, dan transduksi.
Bakteri dapat menguntungkan kehidupan sebab bakteri pengikat
nitrogen pada tanaman, bakteri nitrifikasi, bakteri penghasil antibiotik, dan
bakteri dalam industri makanan. Bakteri dapat merugikan karena menjadi penyebab
penyakit pada manusia, hewan ternak, dan tanaman.
Baca juga: Mengenal 7 Kelas dalam Mollusca
Baca juga: Mengenal 7 Kelas dalam Mollusca
Ciri – ciri Archaebacteria yaitu
·
Archae organisme bersel satu.
·
rata – rata archae memiliki ukuran 0, 1 µm
– 15 µm.
·
archae memiliki dinding sel yang tidak
mengandung peptidoglikan.
·
archae hidup pada kondisi lingkungan yang
ekstrim.
·
membran plasma archae mengandung lipid.
·
sel dalam archae belum memiliki membran inti
atau prokariotik, namun ribosomnya mirip dengan ribosom eukariotik.
Archaebacteria atau Archae terdiri dari Metanobaceria,
Halobacterium, dan Thermoplasma. Thermoplasma dapat dijumpai di dalam air asam
yang berasal dari mata air belerang yang panas. Halobacterium merupakan jenis
halofil yang hidup di kondisi ekstrim dengan kadar garam yang tinggi.
Metanobacteria merupakan bakteri hemoautotrof. Metanobacteria
mampu menghasilkan gas metana atau CH4 dan tanpa membutuhkan oksigen
atau anaerob.
Demikian pemaparan tentang materi monera yang terdiri dari
dua kingdom yaitu bakteri dan archae. Dengan ciri – cirinya masing –masing.
sumber:
Rahardian, R dan Ananda, A.
2012. Mini Book Master Biologi SMA Kelas X, XI, & XI. Jakarta: PT Wahyu
Media.