Pembahasan sebelumnya telah dijelaskan
secara umum tentang apa yang dimaksud dengan organisasi. Organisasi merupakan
suatu kumpulan individu yang memiliki tujuan dan berusaha untuk mencapai tujuan
tersebut secara bersama.
Organisasi memiliki bentuk dan jenis
yang beragam, namun pada pembahasan kali ini akan dijelaskan tentang organisasi
di sekolah. Organisasi di sekolah, biasanya akan menjadi kegiatan
ekstrakurikuler bagi siswa di sekolah.
Organisasi di sekolah, antara lain
koperasi sekolah, pramuka atau praja muda karana, Usaha Kesehatan Sekolah atau
UKS, Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS, Patroli Keamanan Sekolah atau
PKS, dan komite sekolah.
Koperasi
sekolah beranggotakan guru, siswa,
dan karyawan. Tujuan koperasi sekolah yaitu meningkatkan kesejahteraan para
warga sekolah. Pengurus koperasi sekolah terdiri dari guru dan siswa. Kekuasaan
tertinggi organisasi koperasi terdapat pada rapat anggota.
Suatu koperasi sekolah dapat berjalan
dengan baik, jika memiliki pendanaan. Dana tersebut diperoleh dari simpanan
pokok, simpanan wajib, hibah, dan dana cadangan.
Simpanan pokok merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh
semua anggota koperasi saat awal menjadi anggota koperasi.
Simpanan wajib merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan semua
anggota koperasi dalam waktu tertentu. Besarnya simapanan wajib sama bagi
setiap anggota dan tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota.
Hibah merupakan sejumlah dana uang ataupun barang
berharga yang diterima oleh koperasi dari donatur atau pihak lain yang tidak
mengikat.
Dana cadangan merupakan sejumlah uang yang diperoleh dari sisa
hasil usaha.
Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan
anggotanya. Kesejahteraan anggota dapat terjamin melalui pembagian SHU yang
diterima setiap tahun.
Pramuka
atau Praja Muda Karana
Pramuka bertujuan untuk menciptakan
peserta didik menjadi manusia yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral,
berbudi luhur, cerdas, memiliki keterampilan, kuat, sehat jasmani dan rohani.
Lord Bodden Powell merupakan orang
pertama yang menciptakan organisasi kepanduan. Di Indonesia, kegiatan kepanduan
ini dikenal sebagai pramuka. Kemudian, setiap tanggal 14 Agustus diperingati
sebagai hari pramuka.
Gugus depan dalam pramuka terdiri dari
dua kelompok, yaitu putra dan putri. Kepengurusannya terdiri dari majelis
pembimbing gugus depan atau mabigus, terdiri dari kepala sekolah, pembina
putra, dan pembina putri. Pembina dapat berasal dari guru maupun calon guru.
Golongan gerakan pramuka
Gerakan pramuka dapat digolongkan dalam
beberapa kelompok sesuai dengan usia.
1. Pramuka siaga,
berumur tujuh sampai sepuluh tahun. Dibina oleh bunda dan yanda dan kelompoknya
disebut barung dengan semboyan Dwi Darma.
2. Pramuka penggalang,
berumur sebelas sampai lima belas tahun. Dibina oleh kakak pembina, kelompoknya
dinamakan dengan regu dan semboyannya Tri Satya.
3. Pramuka penegak,
berumur enam belas sampai dua puluh tahun. Dibina oleh kakak pembina,
kelompoknya dinamakan dengan ambalan, semboyannya Dasa Darma.
4. Pramuka pandega,
berumur dua puluh sampai dua puluh lima tahun.
Jambore nasional merupakan kegiatan
pramuka secara nasional. Dan di dalam pramuka terdapat saka, yaitu
1. Saka bhayangkara
yang membantu tugas polisi dalam kegiatan tertentu.
2. Saka bhakti
husada yang membantu di bidang kesehatan.
3. Saka wana bhakti
yang membantu memelihara lingkungan hidup dan penanaman sejuta pohon.
Ketiga saka tersebut memberikan bantuan
sesuai dengan bidangnya.
UKS atau Usaha Kesehatan Sekolah
UKS merupakan suatu bentuk kerja sama
antara sekolah dan puskesmas terdekat. Siswa dapat menjadi anggota UKS, apabila
telah mengikuti kegiatan pelatihan khusus dan dianggap mampu melaksanakan tugas
yang berhubungan dengan kesehatan.
OSIS
atau Organisasi Siswa Intra Sekolah
OSIS merupakan organisasi dalam satu
sekolah. Kepengurusannya dipilih dari semua siswa. Organisasi ini sebagai wadah
yang menampung dan menyalurkan aspirasi siswa di sekolah. OSIS juga sebagai
organisasi perantara komunikasi antara siswa dan guru.
PKS
atau Patroli Keamanan Sekolah
PKS bertujuan untuk membantu kelancaran
kegiatan sekolah.
Komite
sekolah
Komite sekolah merupakan organisasi yang
bertujuan untuk membantu sekolah meningkatkan mutu pendidikan. Pengurusnya dipilih
dari unsur masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.
Pengurus tersebut dapat berasal dari
orang tua siswa, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agaman, para alumni,
dan anggota masyarakat yang ditunjuk.
Demikian penjelasan tentang organisasi
di sekolah, yang terdiri dari UKS, pramuka, OSIS, komite sekolah, PKS, dan
koperasi sekolah. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan untukmu dalam
memahami organisasi yang ada di sekolah. Selamat belajar.
sumber:
Tim Catha Edukatif. Tanpa Tahun. Bahasa Indonesia untuk SD/MI. Sukoharjo:
Sindunata.