Pembahasan sebelumnya telah memberikan
pemaparan tentang organsasi di sekolah. Organisasi di sekolah, antara lain
koperasi sekolah, UKS, PKS, komite sekolah, pramuka, dan OSIS. Masing – masing organisasi
memiliki tujuan yang berbeda – beda.
Selanjutnya, pembahasan kali ini akan
memberikan bentuk organisasi yang terdapat di masyarakat. Apa sajakah
organisasi di masyarakat itu?
Di masyarakat terdapat banyak organisasi
lokal dengan bentuk yang beragam. Organisasi lokal biasanya diberikan nama
sesuai dengan daerahnya. Ada dua cara pembentukan organisasi lokal, yaitu
organisasi yang pendiriannya secara ilmiah dan organisasi yang pendiriannya
diprakarsai pemerintah.
Organisasi kemasyarakatan merupakan
suatu organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat atau warga negara
Republik Indonesia. Organisasi ini dibentuk secara sukarela dan agar dapat
berperan serta dalam rangka mencapai tujuan nasional.
Fungsi
organisasi kemasyarakat.
1.
Tempat penyalur
kegiatan sesuai dengan kepentingan anggotanya.
2.
Sebagai wadah
pembinaan dan pengembangan anggota dalam mewujudkan tujuan.
3.
Peran serta
warga negara dalam usaha menyukseskan pembangunan nasional.
4.
Sarana
komunikasi sosial, timbal balik antaranggota atau antarorganisasi.
Dilihat dari pembentukannya organisasi
dibedakan menjadi dua, yaitu formal dan non formal.
Organisasi formal merupakan organisasi yang bersifat resmi dan
mempunyai struktur yang jelas, yang dibentuk secara sadar dengan tujuan
tertentu, diatur dalam peraturan formal, yaitu anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga.
Organisasi non formal merupakan organisasi yang terbentuknya tanpa disadari
sepenuhnya dan tujuannya belum jelas.
Organisasi berdasarkan tujuannya dibagi
ke dalam tiga golongan, yaitu sosial, ekonomi, dan politik.
Organisasi sosial merupakan organisasi yang bertujuan sosial dan
tidak mengejar keuntungan. Tujuannya untuk melayani kepentingan masyarakat dan peduli
pada masalah masyarakat.
Organisasi ekonomi bertujuan untuk mendapatkan keuntungan materi. Maksudnya
untuk mengejar kelebihan atau laba, serta mencari penghasilan bagi anggotanya.
Organisasi politik terbentuk karena adanya persamaan tujuan, yaitu
berpartisipasi dalam pemerintahan suatu negara. Tujuan organisasi ini yaitu
menempatkan anggota – anggotanya di pemerintahan melalui keikutsertaan dalam
pemilu.
Lebih lanjut, organisasi di masyarakat
antara lain karang taruna, PKK atau Pembina Kesejahteraan Keluarga, PGRI atau
Persatuan Guru Republik Indonesia, KUD atau Koperasi Unit Desa, RT atau Rukun
Tetangga, dan Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu.
Karang
taruna merupakan suatu
perkumpulan pemuda dan pemudi di lingkungan dalam suatu wilayah. Karang taruna
ini menjadi wadah dari kreativitas pada pemuda dan aktif melakukan kegiatan
sosial. Selain itu, juga memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi para pemuda
dan melatih pemuda dan pemudi agar mandiri dan tidak canggung dalam kehidupan
dan pergaulannya.
PKK
atau Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
merupakan organisasi yang anggotanya terdiri dari ibu – ibu. Ketuanya disesuaikan
dengan lingkup wilayahnya, biasanya dijabat oleh istri dari pempinan wilayah.
PGRI
atau Persatuan Guru Republik Indonesia
merupakan organisasi profesi yang beranggotakan guru – guru di Indonesia. Organisasi
ini memberikan perlindungan, kepastian hukum, persatuan, dan memperkuat kerja
sama anggotanya. Selain itu, organisasi ini juga sebagai sarana komunikasi
antara guru dengan pemerintah.
KUD
atau Koperasi Unit Desa merupakan
organisasi yang berada di wilayah pedesaan. KUD menjadi tempat untuk menampung
dan memasarkan alat – alat pertanian, pupuk, dan sarana lain bagi petani dengan
harga yang murah.
RT
atau Rukun Tetangga merupakan
organisasi pemerintahan terendah yang berada di lingkungan desa atau kelurahan.
Organisasi ini terdiri dari beberapa Kepala Keluarga atau KK.
Posyandu
atau Pos Pelayanan Terpadu didirikan di
tiap – tiap RW yang bekerja sama dengan puskesmas terdekat. Kegiatannya,
meliputi pemeriksaan, pencatatan pertumbuhan bayi dan balita dalam KMS atau
Kartu Menuju Sehat, pemberian imunisasi, pencatatan pertumbuhan bayi, dan
bantuan gizi.
Demikian penjelasan tentang organisasi
di masyarakat, yang terdiri dari KUD, posyandu, PGRI, PKK, RT, dan karang
taruna. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk kalian semua. Selamat
belajar.
sumber:
Tim Catha Edukatif. Tanpa Tahun. Bahasa Indonesia untuk SD/MI. Sukoharjo:
Sindunata.