Pembahasan sebelumnya telah memaparkan
secara panjang lebar tentang konferensi Asia Afrika. Selain itu, juga
memberikan bahasan tentang pengertian diskusi yang penting untuk kita pelajari.
Kali ini, kita akan membahas tentang
kondisi geografis dari wilayah Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara dibedakan
menjadi tiga daerah, yaitu Indocina, Semenanjung Malaka, dan kepulauan di ujung
Tenggara Asia.
Letak Kawasan Asia Tenggara
Secara astronomis, Asia Tenggara berada
pada garis lintang antara 29,10 LU sampai 110 LS dan pada
garis bujur antara 920 BT sampai 1410 BT.
Secara geografis, wilayah Asia Tenggara
berada di antara dua samudra, yaitu Pasifik dan Hindia dan antara tiga benua,
yaitu Asia, Australia, dan Amerika. Luas wilayah Asia Tenggara ini yaitu 2.257.000
km2.
Sumber
Daya Alam Asia Tenggara
Bentangan alam di Asia Tenggara memiliki
tiga kerangka dasar, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan Sahul, dan rangkaian
pegunungan muda, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania.
Dalam rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik
dan sirkum Mediterania ini terdapat gunung berapi yang masih aktif. Namun, abu
letusan gunung berapi dan lavanya yang telah dingin dapat menyuburkan tanah
yang ada disekitarnya.
Keadaan
Iklim Asia Tenggara
Asia Tenggara mmiliki iklim tropis. Di mana
iklim di wilayah tersebut mendapat pengaruh dari angin musim yang berasal dari
gurun di Australia dan di daratan Asia.
Angin musim merupakan suatu gerakan
massa udara yang terjadi karena suatu perbedaan tekanan udara antara dua
wilayah. Angin ini menyebabkan Asia Tenggara memiliki dua musim, yaitu kemarau
dan penghujan.
Kemudian, dari segi curah hujan. Pada bulan
Oktober sampai April Pulau Jawa memiliki curah hujan yang terbanyak. Musim kering
di wilayah tersebut terjadi pada bulan April sampai Oktober.
Sedangkan, di Myanmar dan Semenanjung
Malaka bagian selatan, pada pertengahan Mei sampai Oktober mengalami musim
hujan. Di Thailand sampai pantai indocina musim hujan terjadi pada bulan
Oktober sampai Januari. Kemudian, di Filipina hujan dapat terjadi di sepanjang
tahun.
Bentangan
Budaya di Asia Tenggara
Bentangan budaya dibedakan menjadi dua
yaitu daerah pedesaan dan daerah perkotaan. Daerah pedesaan didominasi oleh
bentang budaya berupa lahan pertanian dan permukiman. Bentangan budaya di
perkotaan didominasi oleh bangunan dan penduduk bekerja di sektor industri,
perdagangan, dan jasa.
Kondisi
Penduduk Asia Tenggara
Penduduk asli yang mendiami wilayah Asia
Tenggara merupakan ras mongoloid yang telah mengalami asimilasi dengan Eropa,
Timur Tengah, dan Jepang. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai
petani penghasil padi. Negara yang mampu menghasilkan padi, yaitu Indonesia, Filipina,
Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
sumber:
L.N. Sukanti, D., dkk. Geografi dan Sosiologi: Pelajaran IPS
Terpadu untuk SMP. Jakarta: Ganeca Exact.