Nama
internasional dari Brunei Darusalam yaitu State of Brunei dengan ibu kota
Bandar Seri Begawan. Luas wilayah Brunei Darusalam, yaitu ±5765 km2. Bentuk pemerintahan Brunei Darusalam yaitu
kesultanan atau kerajaan.
Bentuk
pemerintahan Brunei Darusalam yaitu kerajaan mutlak atau monarki absolut yang
bersendikan ajaran Islam dari golongan Ahli Sunnah Waljamaah. Falsafahnya yaitu
keadilan, amanah, dan kebebasan. Kepala negara dan kepala pemerintahan yaitu
oleh seorang Sultan.
Sultan
Hassanal Bolkiah merupakan kepala negara, kepala pemerintahan, pemimpin
keagamaan, sekaligus menteri pertahanan dan menteri keuangan. Bahasa yang
digunakan di Brunei Darusalam yaitu bahasa melayu. Mata uang negara yaitu Dolar
Brunei.
Mayoritas
agama yang dianut oleh penduduk Brunei Darusalam yaitu Islam. Lagu kebangsaan
negara yaitu Allah peliharalah sultan. Perusahaan penerbangan di Brunei
Darusalam yaitu Royal Brunei Airline.
Brunei
Darusalam terletak di Pantai Kalimantan Barat Laut dan hanya berbatasan dengan
satu negara saja, yaitu Malaysia, tepatnya di negara bagian Serawak. Secara
astronomi, Brunei Darusalam terletak pada 40 Lintang Utara – 50
Lintang Utara dan 1140 Bujur Timur – 1150 Bujur Timur.
Serawak telah membagi Brunei menjadi dua bagian yaitu Barat, yang terdiri dari
3 daerah yang terdiri dari Tutong, Belait, dan Brunei, dan bagian timur, yang
terdiri dari daerah Temburong.
Batas
– batas wilayah yang dimiliki negara Brunei, yaitu
1. Sebelah
timur berbaatasan dengan Sabah, Malaysia
2. Sebelah
barat berbatasan dengan Serawak, Malaysia
3. Sebelah
utara berbatasan dengan Laut Cina selatan
Iklim
di Brunei dipengaruhi oleh iklim tropis dengan suhu tahunan 27,80 C. Hujan
turun pada bulan Mei hingga Desember. Musim kemarau dapat terjadi pada bulan
Januari sampai dengan bulan April.
Relief
dibagian barat merupakan dataran rendah. Dibagian timur yang lebih tinggi dari
pada bagian barat, yaitu 1000 - 1500m.
Selatan daerah Temburong terdapat bukit Pagon yang tingginya 1850 m dan daerah ini merupakan lereng pegunungan
Crocker.
Sungai
Temburong merupakan satu – satunya sungai yang mengalir di Brunei. Sungai –
sungai yang terdapat di Brunei berfungsi untuk alat perhubungan. Dibagian barat
Brunei mengalir tiga sungai, yaitu Sungai Belait, Sungai Tutong, dan Sungai
Brunei.
Penduduk
yang berada di Brunei terdiri dari 50% orang melayu, 18% orang cina, 16% orang
kedayan yang diperkirakan berasal dari Jawa dan Sumatera, dan sisanya merupakan
orang kedayan dan orang dayak. Pada sektor pertanian, penduduk Brunei
menghasilkan jagung, padi, sagu, dan kelapa. Di sektor perkebunan, penduduk
Brunei menghasilkan kelapa sawit, karet, dan lada.
Minyak
bumi merupakan komiditi ekspor tertinggi dari seluruh ekspor di Brunei, yaitu
99%. Selain itu, negara ini juga mengimpor 80% bahan makanan, tekstil, mesin –
mesin pertanian, dan alat transportasi dari negara lain. Hasil hutan yang bisa
diandalkan di Brunei adalah kayu, cengal, damar, dan rotan.
Bandara
udara internasional Bandar Seri Begawan dan pelabuhan di muara Sungai Brunei
digunakan untuk menghubungkan Brunei degnan luar negeri.Pendapatan perkapita
penduduk Burunei, paling tinggi. Hubungan bilateral antara Brunei Darusalam
dengan Indonesia meliputi hubungan diplomatik, ketenagakerjaan, perdagangan,
dan pendidikan sosial dan budaya.
Kerja
sama Brunei dengan Indonesia pada skala regional, terdiri dari:
1. Aktif
dalam kegiatan SEA Games
2. Menjadi
negara anggota ASEAN dan saling bekerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya.
Kerja
sama Brunei dengan Indonesia dalam skala internasional, yaitu sama – sama aktif
dalam kegiatan organisasi konferensi Islam atau OKI dan PBB.