Katabolisme merupakan proses penguraian atau reaksi pemecahan senyawan yang kompleks menjadi sederhana untuk menghasilkan energi. Energi yang dapat digunakan oleh sel harus diubah menjadi ATP. ATP atau Adenosin Tri Phospat merupakan gugus adenin yang berkait dengan tiga gugus fosfat.
Pelepasan gugus fosfat inilah yang akan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh sel-sel dalam tubuh, antara lain untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, gerak, reproduksi, dan pertumbuhan. Katabolisme sebagai proses pemecahan makromolekul kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dan dapat menghasilkan energi bebas. Sebagai contoh pengubahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O melalui proses respirasi sehingga menghasilkan energi bebas yang dinamakan dengan reaksi eksergonik.
Karbohidrat merupakan sumber energi dan sumber serat yang utama bagi tubuh. Karbohidrat memiliki tiga unsur, terdiri dari karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat ditinjau dari kompleksitas strukturnya dibagi menjadi karbohidrat sederhana atau monoksida dan disakarida dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:
1. Merupakan bagian dari kerangka struktural dari pembentuk RNA dan DNA
2. Berperan penting dalam proses metabolisme, atau proses untuk menyeimbangkan asam dan basa di dalam tubuh dan proses untuk membentuk jaringan sel, struktur dan organ-organ dalam tubuh.
3. Menyimpan energi, bahan bakar, senyawa anatara metabolism dalam tubuh
4. Sebagai identitas sel, berkaitan dengan protein atau lipid dan berfungsi dalam proses pengenalan antar sel.
Respirasi sel berhubungan dengan katabolisme karbohidrat. Respirasi sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan respiasi anaerob. Respirasi aerob merupakan rekasi katabolisme yang membutuhkan oksigen dan menghasilkan energi dalam jumlah yang besar.
Baca juga: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Proses respirasi aerob pada glukosa dapat dituliskan sebagai berikut
Respirasi aerob dapat juga diartikan sebagai proses pembebasan energi yang terkandung dalam makanan menjadi energi ATP atau Adenosin Tri Phospat, sehingga tubuh dalam melaksanakan kinerjanya. Ada tiga tahapan dalam respirasi aerob, yaitu glikolisis, siklus krebs, dan rantai transfer elektron.
Glikolisis merupakan tahapan yang belum membutuhkan oksigen. Glikolisis merupakan rangkaian reaksi yang terjadi pada sitosol untuk semua sel hidup. Pada tahapan ini, akan terjadi pengubahan senyawa glukosa dengan 6 atom C, menjadi dua senyawa asalam piruvat dengan 3 atom C, serta NADH dan ATP.
Siklus Krebs ditemukan pertama kali pada tahun 1973, oleh Mr.Hans Krebs, seorang ahli biokimia. Siklus krebs, dapat pula dinyatakan sebagai siklus asam sitrat. Siklus krebs merupakan jalur metabolisme dari beberapa senyawa hasil metabolisme yang mengukuuti proses glikolisis menjadi ATP yang berfungsi sebagai sumber utama energi dalam tubuh.
Siklus krebs memiliki beberapa fungsi antara lain:
1. Menghasilkan koenzim tereduksi yang menggerakkan rantai pernapasan untuk produksi ATP
2. Mengkonversi sejumlah energi serta zat yang berlebihan untuk digunakan pada sintesis asam lemak sebelum pembentukan trigleserida untuk penimbunan lemak
3. Menghasilkan CO2 dengan oksidasi glukosa
4. Jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein, dan lipd yang akan dimetabolisme menjadi asetil Ko-A.
5. Menyediakan sejumlah prekursor untuk sintesis protein dan asam nukleat
Pada tahap sistem transfer elektron menghasilkan banyak ATP. Sistem transfer elektron terjadi di intermembran dan mitokondria. Rantai transpor elektron merupakan tahapan terakhir dalam respirasi aerob dan disebut juga sebagai sistem rantai respirasi atau sistem oksidasi terminal.
Respirasi anaerob merupakan proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen, seperti yang terjadi dalam proses fermentasi. Makhluk hidup yaitu manusia dan hewan dapat mengalami respirasi anaerob, jika membutuhkan energi dalam waktu yang cepat. Terdapat dua cara respirasi anaerob yang dilakukan oleh organisme, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
Referensi:
Pelepasan gugus fosfat inilah yang akan menghasilkan energi yang dapat digunakan oleh sel-sel dalam tubuh, antara lain untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, gerak, reproduksi, dan pertumbuhan. Katabolisme sebagai proses pemecahan makromolekul kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dan dapat menghasilkan energi bebas. Sebagai contoh pengubahan karbohidrat menjadi CO2 dan H2O melalui proses respirasi sehingga menghasilkan energi bebas yang dinamakan dengan reaksi eksergonik.
Karbohidrat merupakan sumber energi dan sumber serat yang utama bagi tubuh. Karbohidrat memiliki tiga unsur, terdiri dari karbon, hydrogen, dan oksigen. Karbohidrat ditinjau dari kompleksitas strukturnya dibagi menjadi karbohidrat sederhana atau monoksida dan disakarida dan karbohidrat dengan struktur yang kompleks atau polisakarida.
Karbohidrat memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:
1. Merupakan bagian dari kerangka struktural dari pembentuk RNA dan DNA
2. Berperan penting dalam proses metabolisme, atau proses untuk menyeimbangkan asam dan basa di dalam tubuh dan proses untuk membentuk jaringan sel, struktur dan organ-organ dalam tubuh.
3. Menyimpan energi, bahan bakar, senyawa anatara metabolism dalam tubuh
4. Sebagai identitas sel, berkaitan dengan protein atau lipid dan berfungsi dalam proses pengenalan antar sel.
Respirasi sel berhubungan dengan katabolisme karbohidrat. Respirasi sel dapat dibedakan menjadi dua, yaitu respirasi aerob dan respiasi anaerob. Respirasi aerob merupakan rekasi katabolisme yang membutuhkan oksigen dan menghasilkan energi dalam jumlah yang besar.
Baca juga: Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Proses respirasi aerob pada glukosa dapat dituliskan sebagai berikut
C6H12O6 + 6O2 ----> 6H2O + 6CO2+ energi
Respirasi aerob dapat juga diartikan sebagai proses pembebasan energi yang terkandung dalam makanan menjadi energi ATP atau Adenosin Tri Phospat, sehingga tubuh dalam melaksanakan kinerjanya. Ada tiga tahapan dalam respirasi aerob, yaitu glikolisis, siklus krebs, dan rantai transfer elektron.
Glikolisis merupakan tahapan yang belum membutuhkan oksigen. Glikolisis merupakan rangkaian reaksi yang terjadi pada sitosol untuk semua sel hidup. Pada tahapan ini, akan terjadi pengubahan senyawa glukosa dengan 6 atom C, menjadi dua senyawa asalam piruvat dengan 3 atom C, serta NADH dan ATP.
Siklus Krebs ditemukan pertama kali pada tahun 1973, oleh Mr.Hans Krebs, seorang ahli biokimia. Siklus krebs, dapat pula dinyatakan sebagai siklus asam sitrat. Siklus krebs merupakan jalur metabolisme dari beberapa senyawa hasil metabolisme yang mengukuuti proses glikolisis menjadi ATP yang berfungsi sebagai sumber utama energi dalam tubuh.
Siklus krebs memiliki beberapa fungsi antara lain:
1. Menghasilkan koenzim tereduksi yang menggerakkan rantai pernapasan untuk produksi ATP
2. Mengkonversi sejumlah energi serta zat yang berlebihan untuk digunakan pada sintesis asam lemak sebelum pembentukan trigleserida untuk penimbunan lemak
3. Menghasilkan CO2 dengan oksidasi glukosa
4. Jalur akhir oksidasi karbohidrat, protein, dan lipd yang akan dimetabolisme menjadi asetil Ko-A.
5. Menyediakan sejumlah prekursor untuk sintesis protein dan asam nukleat
Pada tahap sistem transfer elektron menghasilkan banyak ATP. Sistem transfer elektron terjadi di intermembran dan mitokondria. Rantai transpor elektron merupakan tahapan terakhir dalam respirasi aerob dan disebut juga sebagai sistem rantai respirasi atau sistem oksidasi terminal.
Respirasi anaerob merupakan proses respirasi yang tidak membutuhkan oksigen, seperti yang terjadi dalam proses fermentasi. Makhluk hidup yaitu manusia dan hewan dapat mengalami respirasi anaerob, jika membutuhkan energi dalam waktu yang cepat. Terdapat dua cara respirasi anaerob yang dilakukan oleh organisme, yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.
Referensi:
- www.biologi-sel.com/2012/06/katabolisme-karbohidrat-protein-lemak.html
- finishwellunbiologi.wordpress.com/2015/03/21/proses-katabolisme-karbohidrat/
- manfaatnyasehat.com/fungsi-karbohidrat/
- artikelpengertianmakalah.blogspot.co.id/2015/04/katabolisme-karbohidrat-respirasi-aerob.html
- www.softilmu.com/2015/11/Pengertian-Fungsi-Proses-Tahapan-Hasil-Dari-Siklus-Krebs-Adalah.html
- biologigonz.blogspot.co.id/2009/12/sistem-transport-elektron.html