Bahasan kali ini akan menguraikan tentang keterangan dari
masing -masing jenis teks yang disebutkan di atas. Penjelasannya secara umum
menerangkan tentang pengertian, struktur, ciri ciri dan kaidah kebahasaan dari
masing -masing jenis teks.
TEKS EKSPLANASI (PENGERTIAN, STRUKTUR, CIRI CIRI, SERTA KAIDAH KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI)
Salah satu jenis teks yang biasa dipelajari adalah teks
eksplanasi. Kata ekspalanasi berasal dari bahasa Inggris yakni kata “Explain”
yang berarti menjelaskan.
Pengertian Teks
Eksplanasi
Pengertian teks eksplanasi adalah teks yang isinya berusaha
untuk menguraikan suatu proses “mengapa” dan “bagaimana” suatu kejadian-
kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan hal lainnya dapat terjadi.
Eksplanasi ini berusaha menjelaskan bahwa selalu terdapat
hubungan sebab akibat serta proses dari suatu kejadian, baik kejadian alam
maupun kejadian seosial yang terjadi di sekitar kita. Artinya, kejadian yang
terjadi di sekitar kita, tidak hanya untuk sekedar diamati dan dirasakan,
melainkan juga untuk kita pelajari.
Proses untuk mempelajari dengan cara menjabarkan dan
menguraikan hubungan sebab akibat, serta mengapa dan bagaimana inilah yang dilakukan
melalui teks eksplanasi. Dari segi mengapa dan bagaimana bisa terjadi
tersebutlah kita dapat memahami tentang suatu kejadian dan kaitannya dengan
kejadian lain.
Struktur Teks
Eksplanasi
Struktur teks eksplanasi merupakan unsur -unsur yang membentuk
suatu teks atau kalimat menjadi suatu bentuk uraian penjelasan. Adapaun
struktur teks eksplanasi terdiri dari :
1. memiliki
memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan umum,
2. dilanjutkan
dengan urutan sebab akibat,
3. diakhiri
dengan interpretasi.
Struktur teks eksplanasi dimulai dari pernyataan umum.
Pernyataan umum ini berisi kalimat -kalimat atau pernyataan umum mengenai suatu
topik yang hendak dijelaskan mengenai proses keberadaannya, proses terjadinya,
atau proses terbentuknya.
Berikutnya, urutan Sebab Akibat, merupakan detail dari
penjelasan proses keberadaan atau proses terjadinya suatu peristiwa yang
disajikan secara urut atau bertahap, mulai dari yang paling awal hingga yang
paling akhir.
Terakhir, terdapat interpretasi yang berisi tentang kesimpulan
atau pernyataan tentang topik atau proses yang telah dijelaskan sebelumnya.
Baca juga: Mengenal Unsur Pembangunan Karya Sastra
Ciri-Ciri Teks
Eksplanasi
Terdapat tiga ciri teks eksplanasi yang utama yang dapat
membantu kita untuk membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks yang lainnya.
Adapun 3 ciri teks eksplanasi, yakni sebagai berikut :
1. Struktur
teks eksplanasi terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan
interpretasi.
2. Memuat
informasi berdasarkan fakta atau faktual.
3. Faktual
yang dimaksud memuat informasi sifatnya ilmiah atau keilmuan seperti sains dan
lainnya.
Kaidah Kebahasaan
Teks Eksplanasi
Kaidah kebahasaan dalam teks eksplanasi memang memiliki ciri
khusus. Ciri bahasa dalam teks eksplanasi diantara seperti :
1. Fokus
pada hal yang sifatnya umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman
participants). Contoh teks eksplanasi seperti angin, hujan, gempa bumi, banjir.
2. Memungkinkan
menggunakan istilah ilmiah.
3. Lebih
banyak menggunakan kata kerja aktif seperti kata kerja material dan relasional.
4. Menggunakan
konjungsi waktu dan kausal. Contoh pertama, bila, jika, selanjutny, sehingga,
sebelum, dan kemudian.
5. Banyak
menggunakan kalimat pasif.
6. Eksplanasi
ditulis untuk membuat justifikasi yang menunjukkan bahwa sesuatu yang
diterangkan secara kausal (hubungan sebab akibat) tersebut benar adanya.
TEKS ULASAN (PENGERTIAN DAN STRUKTUR TEKS ULASAN)
Pernah mendengar kata ulasan? Ulasan juga merupakan salah
satu jenis teks yang penting untuk dipelajari dalam kaidah kebahasaannya. Teks
ulasan biasanya identik dengan suatu hasil karya.
Pengertian Teks
Ulasan
Pengertian teks ulasan yakni teks yang isinya mengulas atau
memberikan penilaian terhadap suatu karya, baik drama, film dan sebagainya.
Dalam melakukan suatu ulasan, seperti pada ulasan film, kita dituntut untuk
mampu bersikap dan berpikir kritis.
Sikap kritis ini sangat penting untuk menciptakan suatu teks
ulasan berkualitas. Artinya, ulasan tersebut dapat berkontribusi bagi kemajuan
film dan drama itu sendiri. Begitu pula, bila teks ulasan yang dibuat digunakan
untuk menilai suatu bentuk karya lainnya.
Struktur Teks Ulasan
Struktur teks ulasan merupakan bagian-bagian yang membangun
sebuah teks, dalam hal ini teks ulasan, sehingga menjadi suatu teks yang utuh.
Struktur yang membangun teks ulasan sendiri terdiri dari beberapa hal yakni :
1. orientasi,
2. tafsiran,
3. evaluasi,
4. rangkuman.
Berikut keterangan dari struktur teks ulasan di atas :
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian yang menyampaikan tentang
pengenalan atau gambaran umum mengenai sebuah karya, baik film maupun drama,
yang hendak diulas. Gambaran umum bertujuan untuk menyiapkan “latar belakang”
pengetahuan bagi para pembaca terkait apa yang akan diulas.
2. Tafsiran
Tefsiran merupakan bagian yang berisi gambaran detail
tentang sebuah karya, baik film maupun drama yang diulas. Tafsiran ini
contohnya dapat berupa bagian-bagian dari hasil karya, keunikan, keunggulan,
kualitas dan sebagainya.
3. Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian yang isinya mengenai pandangan
dari pengulas tentang hasil karya yang diulas. Evaluasi dilakukan setelah
melakukan tafsiran yang cukup dalam terhadap suatu hasil karya.
Pada bagian evaluasi, biasanya disampaikan mengenai hal -hal
yang bernilai (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan) dari
suatu karya yang tengah diulas.
4. Rangkuman
Rangkuman merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari
ulasan terhadap suatu karya, baik film maupun drama. Bagian rangkuman juga
memuat komentar dari penulis ulasan tentang apakah hasil karya tersebut
bernilai atau berkualitas atau layak atau tidak untuk ditonton atau disaksikan.
TEKS TANTANGAN (PENGERTIAN, STRUKTUR TEKS DAN KAIDAH KEBAHASAAN)
Teks Tantangan? Apakah itu maksudnya? Tantangan memang
terdengar cukup mengerikan di telinga. Apalagi, bila tantangan yang dibayangkan
adalah kondisi yang panas seperti dalam perang dunia.
Pengertian Teks
Tantangan
Pengertian teks tantangan merupakan teks yang isinya terkait
informasi yang memuat bantahan terhadap suatu hal bersifat kontroversial yang
tengah berkembang di masyarakat, dengan dilengkapi berbagai argumen serta data-data
yang dapat memperkuat bantahan tersebut. Umumnya, teks tantangan digunakan
sebagai penyangga dalam debat.
Struktur Teks
Tantangan
Struktur teks tantangan adalah cara atau bagian-bagian yang
membangun teks tantangan tersebut. Di dalam teks tantangan ini, berisi struktur
yang disusun oleh isu atau pengantar, argumen, dan simpulan.
Pada bagian pengantar teks tantangan, terdiri dari bagian yang isinya terkait topik
yang akan dibantah. Bagian ini juga sering disebut sebagai isu.
Argumen merupakan bagian struktur teks yang isinya berupa
rangkaian bukti atau alasan yang berfungsi untuk mendukung bantahan yang
disampaikan.
Simpulan adalah bagian teks tantangan yang isinya berupa
pernyataan yang menegaskan bantahan.
Kaidah Kebahasaan
Teks Tantangan
Kaidah kebahasaan teks tantangan terdiri dari empat hal
yakni :
1. Kalimat
kompleks
Kalimat ini memiliki lebih dari satu struktur dan satu
verba.
2. Kata
rujukan
Kata rujukan merupakan kata yang menunjukan rujukan sebagai
pemberi informasi.
3. Kata
hubung
Kata hubung berfungsi untuk menghubungkan kata.
4. Pilihan
Kata,
Pilihan kata yang tepat berguna supaya gagasan teks dapat
disampaikan dengan baik.
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS (PENGERTIAN, STRUKTUR DAN KAIDAH KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR)
Teks prosedur kompleks pada dasarnya memiliki pengertian
yang serupa dengan teks prosedur. Suatu prosedur diperlukan untuk menjelaskan
aneka hal yang menguraikan tentang tahap atau prosedur tertentu dari suatu hal.
Pengertian Teks
Prosedur Kompleks
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari
prosedur adalah tahap-tahap kegiatan yang harus ditempuh untuk menyelesaikan
suatu aktivitas.
Jadi, pengertian teks prosedur sendiri merupakan sebuah teks
yang berusaha menjabarkan atau memberi tahu tentang bagaimana sesuatu
dikerjakan melalui serangkaian langkah atau tindakan. Informasi dalam teks
prosedur disajikan berdasar pada urutan peristiwa yang logis.
Struktur Teks
Prosedur Kompleks
Struktur teks prosedur tersusun dari : bagian tujuan, bagian
material, dan diikuti oleh bagian langkah-langkah.
Pada bagian tujuan, isinya adalah tujuan pembuatan teks
prosedur tersebut atau target hasil akhir yang akan dicapai. Bagian ini dapat
berupa judul.
Pada bagian material, isinya berupa informasi mengenai alat
atau bahan yang dibutuhkan. Namun, tidak semua teks prosedur harus memuat
bagian ini. Umumnya, bagian material terdapat dalam teks prosedur berupa resep
masakan.
Pada bagian langkah-langkah, memuat tentang cara-cara yang
ditempuh untuk mencapai tujuan yang ditergetkan. Bagian langkah -langkah disusun
secara berurutan dan biasanya tidak dapat diubah urutannya.
Kaidah Kebahasaan
Teks Prosedur Kompleks
Kaidah atau ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks
prosedur umumnya seeperti berikut :
1. terdapat
banyak konjungsi,
2. adanya
kalimat perintah,
3. adanya
kata kerja imperatif,
4. adanya
verba material dan tingkah laku,
5. partisipan
manusia secara umum.
Konjungsi umumnya terdapat banyak sekali di dalam teks
prosedur. Konjungsi ini biasanya yang menyatakan waktu atau kegiatan, seperti
kemudian, berikutnya, setelah itu, lalu, atau selanjutnya. Kata-kata konjungsi
ini merupakan bagian dari langkah-langkah penggunaan sesuatu yang bersifat
kronologis.
Kata kerja imperatif (perintah) di dalam teks prosedur
banyak dijumpai. Pemakaian kata kerja imperative ini seringkali banyak yang
menyatakan perintah, keharusan, atau larangan.
Verba material dan tingkah laku adalah bagian dari
pernyataan. Dalam verba material berisi kalimat yang mengacu pada tindakan
fisik, sedangkan pada verba tingkah laku berupa tindakan yang dilakukan dengan
ungkapan.
Partisipan manusia dalam teks prosedur ini maksudnya
digunakan untuk memeriksa apakah teks prosedur tersebut terdapat partisipan
manusia dan partisipan manusia yang terlibat tersebut bukan secara khusus.