Kalau berbicara tentang salah satu tokoh Presiden Amerika Serikat yang paling populer sejak jaman dulu sampai kini, mungkin pantaslah kita menyebut nama Abraham Lincoln. Nama Abraham Lincoln memang begitu populer sampai kini.
Meski banyak orang tidak hidup di masa yang sama dengannya, serta tidak pernah mendengar atau mengetahui langsung tentang jasa dan kehebatannya, tapi banyak orang yang pernah mendengar namanya. Entah itu melalui pelajaran sejarah, atau dari buku- buku motivasi dan kata- kata motivasi.
Abraham Lincoln memang dapat dikatakan sebagai sosok yang begitu menginspirasi jika dilihat dari biografi hidupnya yang begitu memukau. Hmm, buat yang belum tahu, memangnya seperti apa sih biografi Abraham Lincoln? Yuk kita cari tahu kisahnya.
Siapa Abraham Lincoln?
Lincoln adalah seorang pria yang lahir di tahun 1809, berperawakan tinggi semampai dan kharismatik. Ia adalah presiden Amerika Serikat yang ke-16, dan mungkin saja adalah presiden yang paling hebat yang pernah dimiliki negara itu.
Pikirannya begitu tajam setajam silet. Pembawaan dan tingkah laku moral Lincoln pun selalu penuh dengan kepastian sehingga menjadikannya sosok pahlawan bagi banyak orang Amerika.
Seperti apa masa kecil Lincoln?
Lantas, apakah Lincoln kecil tumbuh dengan pendidikan yang berbobot? Sekolah yang elit? Lingkungan yang baik? Atau latar kehidupan yang serba mapan? Jawabannya, sama sekali tidak. Lincoln bahkan hanya dilahirkan di kabin kayu di hutan daerah Kentucky. Ia adalah keturunan dari sebuah keluarga yang miskin dari segi finansial.
Lincoln kecil bahkan tidak pernah merasakan nikmatnya bangku sekolah. Meski tak pernah bersekolah, bukan berarti ia tidak cinta dengan ilmu pengetahuan. Seorang kerabatnya mengatakan bahwa “Aku tidak pernah melihat Abe –panggilan akrab Abraham Lincoln- setelah pukul dua belas tanpa memegang buku di tangan atau di sakunya”. Ya, ia memang sangat menyukai buku sejak kecil, yang biasanya adalah buku Injil.
Baca juga: Biografi Karl Marx
Seperti apa karir Lincoln?
Abraham Lincoln sukses menjadi seorang pengacara. Sebagai pengacara, ia dikenal memiliki otak yang tajam dan jujur. Salah satu momentum yang membuatnya terkenal adalah ketika ia melakukan pembelaan terhadap Jembatan Pulau Rock di sungai Mississipi untuk melawan kepentingan pengapalan.
Pembelaannya yang dianggap luar biasa hebat ini membuat sosok Lincoln menjadi terkenal. Karir Lincoln kemudian berlanjut ke dunia politik. Ia terpilih sebagai anggota Kongres. Berikutnya, ia lanjut berjuang untuk memenangkan ketenaran politik sebagai penantang perbudakan. Ia menantang perbudakan melalui perdebatan atas perjanjian Kansas – Nebraska pada tahun 1850.
Di tahun 1960, sebelum perang saudara antara utara dan selatan dimulai, Abraham Lincoln terpilih sebagai presiden. Ya, ia terpilih dengan pemilihan yang hanya diikuti oleh negara-negara bagian utara saja.
Kebijakan Lincoln yang dianggap besar dan berjasa adalah ketika ia mengumumkan Proklamasi Emansipasinya pada 1 Januari 1863. Melalui proklamasi tersebut, ia membebaskan semua budak.
Lalu, di tahun 1863, setelah perang yang mengerikan yang terjadi di Gettysburg, Lincoln melakukan pidato yang fenomenal. Pidato terkenalnya ini disebut sebagai Gettysburg Address, yang membangkitkan semangat demokrasi.
Dalam pidato tersebut, ia bersumpah bahwa ‘pemerintah berasal dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, tidak akan binasa dari muka bumi.’ Ya, sumpahnya inilah yang dikenal sebagai tonggak demokrasi. Kemudian, ketika perang berakhir di tahun 1865, Lincoln membuat rencana untuk rekonsiliasi damai.
Kematian Abraham Lincoln
Karirnya yang begitu cemerlang tentu membuat sosoknya jadi pahlawan bagi masyarakat Amerika Serikat. Hanya saja, dibalik ketenarannya tersebut ada saja yang tidak menyukainya.
Abraham Lincoln mati ditembak di Gedung Teater Ford, Washington. Penembaknya adalah John Wilkes Booth, yang merupakan orang selatan yang fanatik.