Mengenal Apa Saja yang Ada di Benua Asia
Asia merupakan salah satu benua
besar yang ada di dunia ini. Karenanya, penting bagi kamu untuk mempelajari dan
mengetahui profil benua Asia secara lengkap. Tak hanya benua besar, Asia juga
menjadi benua yang penting karena juga menjadi benua letak negara Indonesia berada.
Jumlah negara di Benua Asia
tercatat ada 50 negara merdeka. Agar kamu bisa mengetahui profil benua Asia
dengan lebih baik, simak artikel berikut ini ya. Terdapat aneka info penting
dan menarik tentang benua Asia, mulai dari kondisi wilayah sampai kondisi
penduduknya. Semoga bahasan sederhana dalam artikel ini bisa bermanfaat.
Letak dan Luas
Wilayah
Benua Asia terletak secara
astronomi di antara 77o LU – 11o LS dan 26o BT
– 169o BT. Sedangkan secara geografis Asia terletak di antara Benua
Eropa dan Benua Australia, juga di antara Samudera Hindia, Samudera Pasifik dan
Samudera Atlantik.
Secara geologis daratan Asia dan
daratan Eropa bergabung menjadi satu yang dinamakan Daratan Eurasia. Luas Benua
Asia adalah 43.998.920 km2, yang meliputi sepertiga luas daratan di
bumi.
Batas Wilayah
Batas –
batas wilayah Benua Asia, sebagai berikut :
·
Di utara berbatasan dengan Samudera Arktik dan
Selat Bering
·
Di selatan berbatasan dengan Samudera Hindia
·
Di timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
·
Di barat berbatasan dengan Laut Tengah (Laut
Mediterania) dan Laut Merah
Bentang Alam
Secara
garis besar bentang alam Asia bergunung – gunung yang intinya dikenal dengan
nama Pegunungan Himalaya, dimana puncaknya diberi nama Gunung Everst yang
tingginya 8.848 m. Gunung tersebut merupakan gunung tertinggi di dunia. Gunung
Everst juga memiliki salju abadi.
Semakin ke
timur dan tenggara Pegunungan Himalaya, daerahnya makin landai dan makin lebar
seperti bentuk kipas. Dimana daerah tersebut diselingi oleh celah – celah terjal
yang menjadi dasar sungai yang mengalir ke wilayah Semenanjung Indocina,
Myanmar, Thailand, dan terus ke Semenanjung Malaka.
Ke arah
timur laut mulai dari Pegunungan Hindukush dan Pegunungan Karakorum melebar dan
bersambung dengan Pegunungan Khan, Altai Besar, dan gugusan Pegunungan Siberia
Selatan.
Sedang ke
arah barat melandai membentuk plato – plato di kawasan Iran dan Anatolia (Turki).
Selebihnya berupa pegunungan atau dataran tinggi yang terpisah – pisah di
antaranya:
·
Jazirah Arab, sepanjang Laut Merah dan Teluk
Aden.
·
Semenanjung India di bagian selatan terdapat
Dataran Tinggi Dekan. Di Sri Lanka terdapat kompleks Pegunungan Tujuh Dara dan
Gurun Pidurutalagala.
·
Pegunungan – pegunungan di Jepang, Taiwan,
Filipina, dan Indonesia.
Sedangkan dataran rendah di Asia terhampar di beberapa
kawasan berikut:
·
Di sepanjang aliran Sungai Ob, Sungai Yenisey,
Sungai Huang Ho, dan Sungai Yangtse.
·
Dataran rendah di sepanjang aliran Sungai Indus
dan Sungai Gangga di Pakistan dan India.
·
Dataran rendah di Semenanjung Indocina,
Semenanjungb Malaka, dan Indonesia.
Adapun daerah – daerah depresi
(tanah yang turun) membentuk danau – danau besar, yakni Danau Kaspia (393.897
km2), Danau Aral (68.682 km2), dan Danau Baikal (31.500 km2).
Sungai – sungai besar di Asia
antara lain Sungai Yangtse (5.520 km), Sungai Mekong (5.186 km), Sungai Huang
Ho atau yang dikenal Sungai Kuning (4.672 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai
Lena (4.270 km), Sungai Yenisey (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), Sungai
Gangga (2.494 km), Sungai Ob (3.400 km), dan Sungai Brahmaputra (2.900 km).
Iklim
Luas benua
mempengaruhi keadaan iklim di Benua Asia. Pembagian iklim Benua Asia sebagai
berikut :
Asia Utara
Wilayah
Asia Utara khususnya di Siberia Utara memiliki iklim continental kutub dengan ciri
– ciri musim dingin berlangsung lama sedang musim panasnya berlangsung singkat.
Curah hujan terbanyak jatuh di dataran rendah sepanjang muara Sungai Amur
(1.016 mm/tahun) yang jatuh pada musim panas dan dibawa oleh angin muson
tenggara dari laut Jepang.
Asia Tengah
Kawasan
ini beriklim continental kering dengan curah hujan berkisar antara 20 – 101 mm/tahun.
Gurun Gobi adalah lokasi terkering di wilayah Asia Tengah.
Asia Barat
Kawasan
ini terutama Jazirah Arab dan Plato Iran memiliki iklim darat (iklim gurun). Curah
hujan berkisar antara 254 – 598 mm/ tahun, sedangkan jazirah Anatolia beriklim
mediterania dengan curah hujan terbanyak jatuh di pantai timur Laut Hitam,
yakni 762 mm/ tahun.
Asia Selatan dan Asia Tenggara
Kawasan
Asia Selatan dan Tenggara beriklim tropic basah dengan curah hujan lebih dari 2.032 mm/ tahun. Hujan yang turun
terbanyak serta berlangsung spanjang tahun tercatat terjadi di kawasan
Cherrapunji (Propinsi Assam di India), yakni dengan 11.000 mm/ tahun. Air hujan
ini dibawa oleh angin muson barat daya dari Teluk Benggala.
Jepang dan Semenanjung Korea
Kawasan
jepang dan Semenanjung Korea memiliki iklim subtropik dengan curah hujan
berkisar pada angka 2.032 mm. tahun. Khusus untuk wilayah Jepang bagian
selatan, hujan dibawa oleh angin pasat tenggara dari Samudera Pasifik.
Keadaan Penduduk
Penduduk yang mendiami benua Asia
terdiri dari berbagai tip eras yang telah bercampur baur sehingga mengalami
proses asimiliasi satu sama lain. Meski demikian, dalam lingkungan wilayah
tertentu, masih tetap ada ras- ras yang dominan. Ras-ras tersebut meliputi :
a. Asia
Timur dan Asia Tenggara, yang sebagian ebsar penduduknya merupakan ras
Mongoloid.
b. Asia
Utara dan Asia Tengah, mayoritas penduduknya merupakan ras Kaukasoid atau
Europeid.
c. Asia
Selatan bagian selatan didominasi oleh ras Kaukasoid dan ras Negroid, misalnya
seperti suku bangsa Dravida di India bagian selatan dan di Sri Lanka.
d. Asia
Kecil dan Asia barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi oleh ras Europeid
dan ras Negroid.
e. Asia
Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung
Arab (Hadramaut, Oman dan Yaman) didominasi oleh ras Negroid.
Selain kelompok ras tersebut,
penduduk yang mendiami kawasan Asia juga dicirikan oleh beberapa kelompok
etnis. Kelompok etnis terbesar di Asia ini seperti Arab, Cina, serta Hindustan
di India.