Mata adalah satu dari lima indra yang dimiliki oleh Manusia. Mata sebagai indra penglihatan memegang peranan penting dalam menerima respon atau rangsangan dalam hal mengamati, mengenal dan mendeskripsikan kondisi dari lingkungan sekitar secara visual.
Untuk dapat berfungsi dengan baik, salah satu panca indra penting manusia ini memerlukan adanya cahaya sebagai rangsangan. Ini karena mata bekerja seperti alat optic yang cara kerjanya memanfaatkan cahaya. Mata manusia bisa melihat suatu benda dikarenakan adanya proses tertentu.
Proses ini secara sederhana digambarkan melalui proses perjalanan sebuah cahaya. Dimana cahaya yang datang memantul pada benda, lalu cahaya dari benda inilah yang ditangkap oleh mata. Cahaya yang ditangkap oleh mata inilah yang kemudian diproses dan dikirimkan pada otak.
Dalam proses penangkapan cahaya ini, banyak bagian – bagian dari organ mata yang terlibat dengan fungsinya sendiri – sendiri. Mengenal lebih jauh mengenai bagian – bagian mata dan fungsinya adalah hal penting.
Secara umum, mata terdiri dari 4 bagian sclera atau selaput luar, koroid atau selaput dalam, retina atau selaput jala dan lensa mata. Namun, bagian – bagian mata ini masih memiliki bagian yang lebih kecil lagi. Seperti di sclera, terdapat kornea dan cairan, serta di bagian koroid, terdapat iris dan pupil.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai bagian – bagian mata dan fungsinya yang utama.
1. Kornea
Kornea mata adalah salah satu bagian depan dari sclera sekaligus bagian terluar dari organ mata. Karena berada pada posisi paling luar dari mata, kornea pun memiliki karakteristik yang kuat dan tembus terhadap cahaya. Korena mata berfungsi dalam menerima cahaya dan lalu meneruskan cahaya yang masuk ke dalam mata ke bagian dalam mata.
Cahaya yang diterima oleh kornea ini pada akhirnya akan diteruskan pada retina.Selain itu, kornea sebagai bagian terluar dari mata juga berperan dalam memberikan perlindungan terhadap bagian sensitif mata yang terdapat di bawahnya.
2. Aqueous humor
Aqueos humor adalah bagian lensa mata dan cairan kornea. Bagian mata ini berfungsi untuk membiaskan cahaya ke bagian dalam mata.
3. Lensa mata atau lensa kristalin
Lensa kristalin atau disebut juga sebagai lensa mata ini berperan penting dalam mengatur letak bayangan agar jatuh tepat di bintik kuning di bagian retina. Untuk mengatur jatuhnya bayangan ini, lensa mata dapat mencembung dan memipih dengan bantuan otot silirsis. Daya lensa mata untuk mencembung dan memipih ini disebut sebagai daya akomodasi.
4. Iris
Iris adalah selaput mata yang di bagian tengahnya membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi untuk mengatur perbesaran atau besar kecilnya pupil. Kondisi pembesaran pupil ini dilakukan untuk membatasi banyaknya jumlah cahaya yang dapat masuk ke iris mata, sehingga intensitas cahaya yang diterima tepat untuk diterima mata.
Letak iris berada di tengah bola mata dan tepat di belakang kornea. Selain dalam pengaturan jumlah cahaya, iris mata juga berperan dalam memberikan warna mata. Itulah sebabnya iris juga disebut sebagai selaput pelangi.
Karena iris ini pula seorang bisa tampak memiliki warna bola mata yang hitam, coklat, biru atau hijau, yang dikarenakan perbedaan warna iris mata. Perbedaan warna iris mata ini biasanya dipengaruhi oleh perbedaan ras atau bangsa.
5. Pupil
Pupil adalah bagian mata yang berupa celah yang terbentuk akibat kegiatan besar kecilnya iris. Fungsi dari celah atau pupil inilah yang sebenarnya menjadi celah tempat dilaluinya cahaya yang masuk ke dalam mata.
Jadi, fungsi pupil dapat dikatakan sebagai tempat mengatur jumlah cahaya yang masuk dalam mata. Fungsi pupil ini pada dasarnya hampir sama dengan fungsi diagfragma pada alat optic seperti kamera. Bentuk pupil seperti celah bulat yang letaknya berada tepat di tengah - tengah iris.
6. Otot mata
Otot mata adalah bagian mata yang berfungsi untuk mengatur besar dan kecilnya lensa mata. Selain itu, otot mata juga berperan sebagai penyangga lensa kristalin.
Pelajari juga: Masa Remaja dan Ciri - Ciri Puberitas
7. Vitreus humor
Vitreus humor adalah bagian mata yang bentuknya seperti cairan bening sebagap pengisi rongga mata. Fungsi vitreus humor adalah untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke retina.
8. Retina
Retina adalah lapisan yang terdapat di bagian belakang dinding bola mata. Pada retina inilah tempat bayangan yang berasal dari cahaya yang masuk, akan dibentuk. Karenanya, retina juga dianggap sebagai bagian dalam mata yang sangat sensitif terhadap cahaya sekaligus sangat halus.
Retina memiliki fungsi utama sebagai penangkap cahaya yang kemudian akan diteruskan hingga ke saraf mata. Lalu, cahaya ini akan diterima oleh ujung – ujung saraf yang ada di bagian retina. Retina ini juga terkadang disebut sebagai selaput jala.
Di dalam retina, terdapat beberapa bagian yakni :
a. Sel batang (rod), bagian retina yang peka terhadap rangsangan cahaya redup
b. Sel kerucut (cone), bagian retina yang peka terhadap rangsang cahaya terang
c. Bintik buta (blind spot), bagian retina tempat membeloknya serabut saraf menuju ke pusat saraf
d. Binting kuning (fovea), bagian retina yang paling banyak mengadung sel saraf penglihat sebagai tempat terbentuknya bayangan. Pada retina, bintik kuning ini adalah yang paling peka terhadap cahaya.
e. Cairan pengisi rongga, yang terdiri dari aquous humor atau cairan antara kornea dan lensa, serta vitreous humor atau cairan antara lensa dan retina.
10. Syaraf optik
Syaraf optik pada mata berfungsi untuk meneruskan rangsang cahaya yang datang dari retina menuju ke otak. Saraf optic ini berperan dalam membawa semua informasi yang akan diproses di dalam otak, sampai pada akhirnya, kita dapat melihat suatu objek atau benda tersebut.